Kebutuhan masyarakat akan cloud computing atau komputasi awan semakin lama semakin meningkat. Bahkan, saat ini kita bisa dengan mudah menemukan cloud service di internet.
Salah satu alasan mengapa banyak masyarakat di seluruh dunia mengandalkan cloud computing adalah fleksibilitasnya yang memudahkan para pengguna untuk menyimpan, mengelola, dan memberikan data kepada orang lain hanya dengan bantuan koneksi internet.
Apakah Cloud Service Aman?
Cloud service mengandalkan konektivitas internet untuk mengakses data-data yang tersimpan. Pada zaman dulu, ada banyak sekali pencurian data yang dilakukan oleh peretas dan menyebabkan kerugian yang sangat banyak.
Untuk mengurangi risiko pencurian data, banyak penyedia komputasi awan yang berlomba-lomba meningkatkan sistem keamanan mereka. Pada umumnya, penyedia komputasi awan dengan sertifikasi ISO 27001:2013 ISMS (Information Security Management System) dapat menjamin keamanan data yang tersimpan di dalam server mereka.
Bagaimana Teknologi Cloud Bekerja?
Teknologi cloud bekerja melalui pusat data. Alih-alih menggunakan tempat penyimpanan di dalam ponsel, komputer, atau tablet, Anda dapat menyimpan data-data Anda di server virtual. Server virtual ini terhubung langsung ke data center yang memiliki infrastruktur untuk menyimpan dan melindungi data dan informasi Anda.
Teknologi cloud ini lah yang memunculkan sebuah sistem baru yang bernama cloud hosting. Sesuai namanya, penyedia yang berspesialisasi di komputasi awan akan menjadi tuan rumah di layanan cloud mereka. Biasanya, layanan cloud hosting ini bersifat publik atau pribadi.
Salah satu perusahaan yang menyediakan cloud pribadi adalah neuCentrIX, sedangkan perusahaan yang menyediakan cloud publik adalah Google Drive atau iCloud.
Cloud Public
Sesuai namanya, cloud public adalah sebuah layanan yang dapat diakses oleh siapa saja. Layanan cloud public menjadi pilihan terbaik untuk Anda yang baru memulai bisnis tanpa memiliki persyaratan keamanan yang kuat.
Private Cloud
Bagi Anda yang memiliki persyaratan keamanan data yang tinggi, maka private cloud adalah pilihan yang tepat. Private cloud memiliki teknologi yang jauh lebih mutakhir daripada cloud public. Oleh karena itu, banyak perusahaan besar yang lebih memilih layanan private cloud.
Jenis-Jenis Komputasi Awan
Saat ini, terdapat 3 jenis layanan komputasi awan yang dapat Anda gunakan:
1. Software as a Service (SaaS)
SaaS adalah layanan yang memberikan program komputasi awan yang dapat dipakai oleh siapa saja. Perusahaan yang menggunakan layanan SaaS, di antaranya GSuite, Dropbox, hingga Office 365. Sadar atau tidak, sebagian besar dari Anda pasti sudah pernah menggunakan layanan ini.
2. Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS adalah penyedia infrastruktur penyimpanan data dengan server, sistem operasi, dan sebagainya. Salah satu perusahaan yang memiliki layanan IaaS adalah Google Cloud, Microsoft Azure, dan NeuCentrIX.
3. Platform as a Service (PaaS)
Terakhir adalah PaaS yang menyediakan layanan kepada perusahaan untuk menguji dan mengembangkan aplikasi.
Kesimpulan
Saat ini, perusahaan harus dapat mengimbangi perkembangan teknologi dan digital yang terus bergerak dengan cepat. Jika tidak, perusahaan Anda akan kalah saing dengan kompetitor.
Dengan menggunakan cloud computing, produktivitas perusahaan Anda akan meningkat jauh daripada sebelumnya. Anda dapat mengandalkan cloud service dari neuCentrIX yang memiliki jenis komputasi awan terlengkap. Selain itu, neuCentrIX sudah tersebar di banyak kota besar di Indonesia sehingga jangkauan konektivitasnya sudah lebih luas.