Ekspor Mie Instan Indonesia Menembus Pasar Non-Tradisional

Ekspor Mie Instan Indonesia Menembus Pasar Non-Tradisional

Dalam kondisi sekarang yang kurang stabil ini membuat orang-orang masih harus tetap tinggal di rumah agar menghindari covid 19, berbagai negara pun menerapkan hal yang sama dan membuat orang-orang hanya bisa berdiam diri di rumah mereka masing-masing. Orang-orang hanya bisa melakukan aktivitas dan kegiatan yang mereka lakukan di rumah, oleh karena itu membuat masyarakat cenderung menyimpan makanan sebagai antisipasi jika diperpanjangnya pembatasan sosial. Biasanya masyarakat akan menyimpan sebagian makanan dengan mie instan yang merupakan makanan yang sangat di sukai bayak orang di seluruh dunia.

Dalam dunia ekspor mie instan Indonesia berada di posisi kedua dengan jumlah 12,6 milyar porsi yang setara dengan 10,84 konsumsi dunia, itu dibuktikan oleh pengamatan riset LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia). Karena berdasarkan dari World Instan Nooodle Associationnya saja konsumsi mie instannya 116,56 milyar porsi. Peningkatan ekspor mie instan juga dikonfirmasi oleh hasil survei yang dilakukan oleh trailer Park Group, masyarakat produk AS hanya banyak melakukan kegiatan menonton tv, film, dan media digital lainnya selama masa pandemi. Oleh sebab itu mereka butuh makanan yang cepat disajikan dan ketika meningkatnya waktu yang mereka habiskan di rumah membuat ekspor mie instan Indonesia meningkat tinggi.

Karena mie instan yang mudah dibuat dan menjadi makanan cepat saji membuat orang-orang lebih memilih memakan mie instan untuk menemani waktu santai dirumah, bukan hanya di AS saja namun di Indonesia ataupun negara lainnya juga pasti akan lebih memilih mie instan sebagai makanan pendamping saat nonton tv ataupun lainnya. Indonesia tidak hanya di produksi untuk Indonesia saja, tapi mie instan Indonesia juga diekspor karena tren yang meningkat termasuk ke pasar non-tradisional. Total ekspor mie instan setiap harinya semakin meningkat dan berkembang sangat pesat di dunia ekspor, menurut data yang didapatkan sekarang nilai ekspor mie instan mencapai sebesar USD185.04 juta.

Banyak negara-negara tujuan ekspor Indonesia yang memang sangat menyukai mie instan yang Indonesia buat, ekspor mie instan Indonesia sebagian besar menuju Malaysia yang mencapai porsi sampai 31,40% setiap tahunnya, selanjutnya ada Australia yang mencapai sampai 9,84%, lalu ada Singapura yang mencapai 4,70%, Amerika Serikat yang mencapai 4,52% dan yang terakhir ada timor leste yang mencapai 4,25%. Pada tahun 2020 ekspor Indonesia mencapai banyak peningkatan yang membuat ekspor mie instan ke 5 negara tadi mendapat nilai yang positif setiap periode tahun tertenu juga pasti akan meningkat bahkan sampai sekarang mie instan masih tetap menduduki ekspor terbanyak Indonesia.

Lalu berdasarkan pengamatan dan pergerakan dari data ekspor mie instan memaparkan bahwa ada beberapa sejumlah negara tujuan ekspor yang paling utama selain dari 5 negara tadi yang membuat ekspor mie instan Indonesia meningkat dengan cepat. Yang pertama ada Timor Leste yang mencapai USD9,78 juta, selanjutnya ada Kamboja yang mencapai jumlah cukup banyak yaitu 7,75 juta, lalu ada Taiwan yang mencapai USD6,43 juta, Vietnam USD 3,29 juta. Tujuan negara ini merupakan destinasi pasar non-tradisional sehingga memberikan sinyal bahwa peluang pasar ke depannya semakin terbukti tidak hanya untuk mie instan saja tapi juga bisa mengekspor produk makanan lainnya agar dunai ekspor Indonesia semakin maju dan berkembang. Jadi bisa dikatakan bahwa mie instan Indonesia memilki cita rasa sendiri yang membuat orang yang memakannya akan menyukainya.

Related posts