Inilah Cara Mudah Memperbaiki Kamera Rusak Karena Berbagai Hal!

Saat sedang asik hunting foto, banyak hal tak terduga bisa terjadi baik yang menguntungkan maupun yang merugikan. Namun, yang paling sangat menganggu adalah ketika kamera terjatuh atau tiba-tiba rusak. Dan cara memperbaiki kamera rusak tentu nggaklah mudah.

Cara Memperbaiki Kamera Rusak

Inilah cara memperbaik kamera yang rusak yang di rekomendasikan biggu sebagai berikut:

1. Saat Kamera Terkena Air

Untuk yang kerap melakukan hunting foto outdoor, bisa saja nasib sial menimpa dan membuat kamera terjatuh ke dalam air, atau terkena air hujan. Jika sampai hal ini terjadi, bisa saja sirkuit elektronik, lensa, bahkan sensor kamera menjadi basah.

Segera bongkar komponen kamera yang bisa dikeluarkan mulai dari lensa, baterai, dan kartu memori. Lap semua bagian dan keringkan segera dengan menggunakan pengering seperti hair dryer.

Jika kamera masih tidak dapat beroperasi normal setelah hal ini dilakukan, segera bawa ke service center. Yang terpenting, jangan biarkan komponen dalam kamera berada dalam keadaan basah dalam waktu lama.

Untuk pencegahan, jika kamu mengambilgambar di tempat yang beresiko terkena air, gunakan waterproof case pada kameramu. Atau, bisa menggunakan kamera khusus seperti action camera yang memang diciptakan untuk kamu para petualangan fotografi outdoor.

2. Lensa Kamera Tergores

Ketidakhati-hatian bisa berujung terbentur atau terjatuhnya kamera hingga optik lensa depan kamera pecah atau tergores. Jika lensa sudah pecah, mungkin satu-satunya solusi adalah menggantinya dengan lensa baru. Tapi, jika lensa hanya tergores, masih ada harapan untuk memperbaikinya.

Cara pertama adalah dengan menggunakan pasta gigi. Oles dan gosokkan pasta gigi pada lensa searah jarum jam. Gosoklah perlahan selama beberapa menit hingga goresan tersebut perlahan menghilang.

Cara mempebaiki kamera rusak pada bagian lensa selanjutnya membutuhkan cairan alkohol. Campurkan 70% alkohol ke dalam 100 ml air. Gunakan campuran ini untuk mengosok lensa dengan menggunakan kain lembut hingga goresan menghilang.

Jika kedua cara ini nggak berhasil menghilangkan goresan, artinya goresan pada lensa kameramu sudah terlalu dalam dan artinya kamu harus beralih ke kamera baru.

3. Kamera Mati Total

Ada banyak penyebab kamera mati total. Sebelum terlalu dini mendiagnosa mengapa kameramu rusak, cobalah cek baterai dari kamera. Terkadang baterai kamera yang terlalu habis membuat kamera mati total dan terlihat seperti tidak dapat dinyalakan kembali, bahkan setelah di-charge.

Untuk mengeceknya, keluarkan baterai dari dalam kamera dan cobalah isi baterai dengan charger eksternal beberapa saat. Setelah itu, masukkan kembali baterai dan coba lakukan charging dan lihat apakah kamera memberikan respon.

Jika ya, artinya kameramu masih bisa diselamatkan. Keluarkan lagi baterai dan isi secara eksternal hingga baterai penuh sebelum kamera dihidupkan kembali.

4. Shutter Tiba-tiba Macet

Buat pengguna awam, mungkin kamu nggak tahu jika shutter block pada kamera DSLR memiliki batasan umur. Setiap kamera pun memiliki umur shutter yang berbeda. Mulai dari 50.000 hingga 100.000 pengambilan gambar. Cara memperbaikinya sangat mudah, cukup ganti shutter block pada kamera saja.

Namun, jika kamu tengah asyik hunting foto, tentu sulit untuk mengganti shutter block. So, pastikan usia dari shutter block-mu dan sebelum memulai hunting foto, pastikan shutter block masih mumpuni sehingga permasalahan shutter yang macet di tengah-tengah hunting foto bisa kamu hindari.

Related posts